Home
Alumni
Profil Alumni

Profil Alumni

Hungaria

Abi Ichsan Cevy

28 Tahun

Hospitality

Detail Perusahaan

SSP adalah perusahaan global yang ahli dalam mengelola gerai makanan dan minuman untuk para traveler di seluruh dunia. SSP menghadirkan berbagai brand kuliner internasional yang tersebar di Hungaria, London, hingga Arab Saudi. Selama lebih dari 60 tahun, SSP telah hadir di berbagai lokasi bergengsi, terutama di bandara dan stasiun kereta api, dan berbagai public places lainnya.

Apa yang membuat kamu memutuskan untuk bekerja di luar negeri?

Sejak kuliah, selama beberapa tahun saya punya mimpi untuk bisa tinggal dan merasakan hidup di luar negeri. Akhirnya, saya memilih untuk mewujudkannya dengan bekerja melalui Gapai.id. Sekarang, satu per satu mimpi itu mulai jadi nyata.

Apa tantangan terbesar yang kamu hadapi saat bekerja di luar negeri?

Tantangan terbesar buat saya adalah moment saat rindu rasa masakan ibu di rumah. Sekeras apapun saya mencoba masak sendiri di sini, rasanya tetap nggak bisa menggantikan rasa buatan ibu.

Bagaimana kehidupan bekerja di Hungaria?

Saya bekerja selama 12 jam di food court bandara sebagai kasir. Tapi peran kasir di sini sangat berbeda dengan di Indonesia. Selain melayani pembayaran, saya juga harus bisa merangkap jadi barista, pizza boy, cleaner, bahkan pernah juga diminta membuat sushi. Pengalaman ini sangat menantang dan seru!

Bagaimana fasilitas yang diberikan?

Perusahaan memberikan fasilitas tiket transportasi umum bulanan, jadi kami bisa bepergian dengan lebih mudah dan hemat. Mereka juga menyediakan tempat tinggal yang layak, ada dua orang dalam satu kamar. Di dormitory kami juga tersedia fasilitas umum seperti dapur bersama dan ruang laundry, yang cukup nyaman untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Apa pengalaman paling unik dan berkesan selama bekerja di Hungaria?

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika saya melayani seorang customer yang ternyata juga orang Indonesia. Tanpa diduga, beliau memberikan tip sebesar 10.000 forint, hampir setara 500 ribu rupiah. Rasanya bukan cuma senang karena nominalnya, tapi juga hangat karena merasa seperti bertemu keluarga di negeri orang. Semoga mba dan mas-nya selalu diberi kesehatan, di mana pun mereka sekarang.

Apa yang membuat Hungaria menjadi pilihan tempat kerja yang tepat?

Hungaria adalah bagian dari Schengen Area, dan itu menjadi salah satu alasan kuat kenapa saya memilih bekerja di sini. Dengan hanya bermodalkan paspor dan kartu izin tinggal, saya bisa menjelajahi berbagai negara di Eropa dengan mudah. Jadi selain bekerja, saya juga bisa memperluas wawasan dan pengalaman lintas negara.

Apa yang paling membedakan bekerja di luar negeri dengan di Indonesia?

Menurut saya, perbedaan paling terasa ada pada budaya hirarki dalam tempat kerja. Di sini, meskipun seorang manajer punya posisi yang lebih tinggi, mereka tidak menuntut dipanggil dengan sebutan seperti "Mr.", "Sir", atau "Tuan", dan kami cukup memanggil nama mereka langsung.

Apa tips darimu untuk orang-orang yang ingin bekerja di sana?

Saya selalu teringat kata-kata Pandji: "Jangan pernah mencoba untuk mematikan mimpimu, karena sekeras apa pun kau pukul, dia tidak akan pernah mati. Dia hanya akan pingsan, dan bangkit di masa tua dalam bentuk penyesalan." Jadi sebelum penyesalan itu datang, lakukan sesuatu untuk mimpimu hari ini.

Foto-foto saat disana

Ikuti Jejak Kesuksesan Alumni Gapai.

Dapatkan inspirasi untuk karir yang lebih baik dengan mengikuti jejak para alumni.

Tanya #PenggapaiMimpi